BANYAK BERKAT
Dikirim oleh: Yvonne Sumilat (sumilatxxx@xxx)
Walaupun tidak sering...namun adakalanya berkat Tuhan itu datangnya berlimpah.. contohnya hari ini...baiklah saya ceritakan apa dan bagaimana.
Tadi pagi saya memenangkan kuis di acara morning devotion dan mendapat hadiah yang boleh memilihnya, saya memilih Susu Ultra Coklat. Oooooo....nikmatnya Susu Ultra Coklat itu. Pemimpin acara morning devotion membuka renungannya dengan sebuah kuis yaitu siapa yang bisa menyampaikan cerita lucu. Karena tema renungan pagi itu tentang sukacita. Saya berhasil membuat para pendengar bisa tertawa dengan cerita singkat saya...Baiklah saya kutipkan:
DISURUH KE WARUNG
Joko disuruh bapaknya ke warung, Bapak memanggil Joko anaknya, umur 5 tahun.
"Joko.. ini uang... kau pergi ke warung belikan coca-cola... buat bapak satu, buat ibu satu, buat kakak satu, dan buat adik satu dan buat kamu satu.
Jadi berapa belinya?"
Dengan polos Joko menjawab: "empat ... Pak".
"Coba kamu hitung lagi... bapak satu, ibu satu, kakak satu, adik satu dan kamu satu.
Berapa jadinya?".
Joko: "empat, Pak."
Bapak mulai marah...
"Payah sekali kamu ini. Di sekolah apa kamu gak diajari ngitung.... ???
Coba hitung lagi...!!
"Kamu beli coca-cola untuk bapak satu, ibu satu, kakak satu, adik satu, terus kamu satu!!!
Jadi berapa coca-cola nya...???"
Joko sambil nangis: "empat, Pak...... aku mau FANTAAAAAAAA ..... !!!!"
Beberapa hari ini saya mendapatkan helper. Ada 2 murid menolong saya di perpustakaan sekolah sekitar 2 jam. Yang lalu saya memberi mereka bakmi...mereka senang dan saya juga senang dibantu. Dan tadi saya buru-buru membeli 2 nasi kuning untuk mereka. Dan ternyata karena ini hari terakhir maka mereka memberi sesuatu untuk saya. Yaitu 2 kopi instant (untuk 2 gelas) dan 2 Beng-beng.....ha...ha... itu cukuplah untuk menghibur saya....
Ada murid yang ulang tahun dan dia datang ke kantor saya untuk memberi nasi plus ayam goreng. Masih ada plus yang lain... yaitu teh botol dan kue....betapa melimpah berkatNya.
Siang ini ada posting di WA bahwa jam 3 sore ada garage sale. Maka ketika jam 3 saya bergegas menuju garage sale itu (harafiah di garasi). Dan saya membeli meja laci dengan harga keberuntungan yaitu 300 ribu. Hal itu membuat teman-teman kantor ribut....karena mereka juga ingin membelinya tetapi sudah terlambat..... Sepertinya bukan kebetulan jika ada duit 300 ribu di dompet saya...
Baru saja sampai di kantor maka telpon berdering dengan berita ada kue di front office ....horeeeee...waw...luar biasa....
Haleluya ! Puji Tuhan !
Seperti seorang anak yang mendapet es krim langsung lari bercerita kepada orang sekampung ....ha...ha...Tuhan suka kepolosan seorang anak...
Itu kesaksian orang sederhana ...tapi tak mengapa sekedar mengingatkan bahwa kebaikan Tuhan menopang hidup kita.
Yvonne Sumilat, 19 Mei 2016