Misi

Sekalipun di Bawah kolong

Suatu hari ketika masih kelas 1 SMP, Dewi mendengar orang-orang Kristen menyanyikan lagu puji-pujian di sebuah rumah yang dikunjunginya. Muncul rasa ingin tahunya akan kekristenan. Di sekolah agama lain, ia diajar bahwa ajaran orang Kristen itu salah dan Yesus tidak mati di salib, itu juga menambah rasa ingin tahunya. Ada sebuah ayat yang menarik perhatiannya, yaitu "Kata Yesus: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Dewi mulai rajin membaca Alkitab dan mendapati tentang kasih dan hal-hal yang bertolak belakang dengan apa yang telah diajarkan kepadanya selama ini. Imannya makin teguh, Dewi memutuskan untuk dibaptis sebagai langkah iman penyerahan hidupnya kepada Tuhan. Read more... about Sekalipun di Bawah kolong

Kategori: 

Kesaksian Seorang Pendeta

Mereka menerobos masuk ke ruangan itu, sementara terdengar jeritan-jeritan rekan-rekan Kristen sedang dibantai di luar. Pendeta HP dan istrinya menolong memimpin kamp muda Indonesia, mereka merasa bertanggung jawab atas orang-orang muda ini. Saat sebelum penyerangan merupakan saat-saat pertumbuhan rohani dan penyembahan yang penuh sukacita. Namun kemudian mereka diserang. Ketika massa radikal mengelilingi gedung di mana mereka bersembunyi, pendeta HP keluar. Untuk mengalihkan perhatian massa yang haus darah itu dari istri dan kaum mudanya, pendeta itu diserang sementara yang lainnya melarikan diri. Read more... about Kesaksian Seorang Pendeta

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar