Kesaksian Pertobatan
Oleh: Togi
Sebelum mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, saya adalah seorang Kristen dan dibesarkan dalam keluarga yang taat beribadah. Saya dibesarkan di sebuah desa bernama Negeri Lama, Sumatra Utara. Dari apa yang saya yakini dan pelajari selama itu, saya tumbuh menjadi seorang Kristen yang taat aturan agama.
Bagaimana saya bisa percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Walaupun saya begitu bangga dengan apa yang saya yakini dahulu, tetapi kalau bicara tentang hari penghakiman, itu hal yang paling menakutkan bagi saya. Sebab, saya tidak tahu pasti kalau saya meninggal, apakah saya akan mendapat rahmat Allah (masuk surga) atau murka Allah (masuk neraka). Saya menyadari bahwa saya hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa.
Dari Medan, saya merantau ke Bandung untuk melanjutkan sekolah jenjang SMK. Di Bandung, Jawa Barat, saya tinggal dengan saudara dari mama. Teman-teman saya ketika di Bandung kebanyakan muslim dan saya yang dahulu tidak pernah berubah. Saya juga tidak membenci orang muslim.
Awal ke Gereja di Bandung
Ketika di Bandung, karena saya tinggal dengan saudara di Bandung, saya pertama kali pergi ke gereja dengan dominasi yang berbeda, yaitu GKPB Fajar Pengharapan. Saya mengikuti tata ibadah yang berbeda dengan gereja saya sebelumnya. Meski begitu, pada minggu-minggu berikutnya, saya tetap pergi ke gereja yang sama. Di gereja GKPB Fajar Pengharapan, pada 2015, saya percaya Yesus Kristus. Saya sungguh-sungguh bertobat. Pada saat itu, saya juga ikut kelompok sel untuk memperkuat keyakinan dan pertumbuhan rohani saya. Dalam kelompok sel, saya berkewajiban membaca firman Tuhan dan mendiskusikan firman Tuhan yang saya baca tersebut.
Setelah melalui perjalanan hidup dan perubahan dalam diri saya, saya sadar bahwa sebagai orang percaya, itu belumlah cukup. Dalam suatu kesempatan, saya memutuskan untuk memberikan diri saya untuk dibaptis dan saya ingin mendedikasikan diri saya sebagai pengikut Kristus. Selama SMK, saya sering sekali mendapat guyonan mengenai agama yang saya percayai. Guyonan ini sering dilontarkan oleh teman dan guru saya, tetapi saya tidak menghiraukan dan tidak ambil hati sikap mereka terhadap saya.
Menyatakan Iman Percaya
Akhirnya, tibalah waktunya bagi saya untuk menyatakan iman percaya saya kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat saya melalui Baptisan Kudus di GKPB Fajar Pengharapan Bandung pada 2015. Setelah selesai baptisan itu, saya berdoa, "Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memanggil saya, tetapi saya tidak ingin hanya saya yang selamat. Saya ingin keluarga dan saudara-saudara saya serta orang-orang yang belum mengenal Engkau yang ada di sekitar saya juga diselamatkan. Saya ingin menjadi penginjil untuk memberitakan kabar keselamatan yang berasal dari Engkau seperti yang telah saya terima."
Sekian kesaksian ini saya tulis sebagai rasa ucapan syukur saya karena Yesus Kristus telah menyelamatkan saya dari lembah dosa dan kegelapan. Ia telah membawa saya ke dalam terang Allah yang ajaib.